alat pengolah sampah pelastik jadi BBM


Ecogreen adalah alat sederhana yg menggunakan proses priolisis utk mencairkan pelastik menjadi BBM sejenis Bensin,minyak tanah dan solar.
Desain dan pengoprasian yg sederhana membuat Ecogreen sangat diminati.

 Jenis sampah pelastik yg dapat diolah menjadi BBM

Sampah pelastik yg dapat diolah meliputi hampir semua jenis sampah pelastik seperti kantong kresek,gelas/botol air mineral,serefoam,bungkus chiki,bungkus mie dll.
Dalam beberapa type Ecogreen efektip mengolah sampah kresek (asoy) dan menurut setudi lapangan sampah pelastik yg dominan adalah sampah pelastik jenis kantong kresek (asoy).
Seperti kita ketahui sampah plastik banyak yg bernilai ekonomis tinggi seperti gelas/botol air mineral, plastik lembaran pp/pe tetapi banyak yg tidak bernilai ekonomis seperti kantong kresek (asoy).  pemulung jarang mengambil utk dijual kembali atau diolah.
Sampah pelastik yg akan diolah ecogreen diharuskan bersih dan kering serta dicacah.
-  Bersih : akan menentukan kualitas BBM yg dihasilkan.
-  Kering : kandungan air pada sampah pelastik akan memakan waktu proses lebih lama.
-  Dicacah : pencacahan akan mempercepat proses serta pelastik yg dapat diolah akan lebih banyak
    serta mempermudah proses pengeringan.
* Khusus Ecogreen kapasitas 3 kg hanya bisa memproses pelastik jenis kantong kresek (asoy),
   bungkus mie,bungkus chiki dan sejenisnya
   Ecogreen kapasitas 20 kg ke atas dapat mengolah semua jenis sampah pelastik PP, PE, PET 
   dan sejenisnya

Komposisi Minyak yg dihasilkan pada Ecogreen. 

Minyak yg dapat dihasilkan dari kantong kresek adalah solar 50%,minyak tanah 30%,bensin 15% dan residu berbentuk jelaga yg tertinggal di tabung reaktor 5%. tergantung jenis sampah pelastik.

 BBM yg dihasilkan

Kualitas untuk jenis BBM yg dihasilkan:
*    Minyak tanah dapat langsung digunakan pada kompor sumbu atau kompor tekanan.
*    Solar dapat digunakan langsung tetapi menurut seorang profesor dari UGM beliau menyatakan alangkah       baiknya solar dari pelastik dicampur dg solar pertamina agar supaya karakteristik mesin tidak berubah.
*    Bensin nilai oktan bensin dari sampah masih dibawah premium tetapi banyak cara sederhana utk               menaikan nilai oktan
*    Uap sisa pembakaran tidak mengandung gas berbahaya seperti co2,nox,sox dll seperti
      banyak dilansir oleh pakar lingkungan, tetapi lebih cenderung mengandung gas bakar.






 Pemanas pada Ecogreen

Pemanas yg digunakan pada Ecogreen menggunakan gas elpiji tetapi dapat dimodifikasi menggunakan minyak tanah hasil dari alat tersebut, kayu bakar atau batu bara.

Teknologi Priolisis

Teknologi priolisis sudah lama di kembangkan termasuk indonesia, jepang merupakan negara yg sudah maju pada teknologi priolisis, bahkan ada anak smk membuat alat priolisis sederhana,teknik priolisis adalah pemanasan dg sedikit oksigen atau tanpa oksigen dan regan lainnya. pada proses priolisis bahan baku dipanaskan secara tidak langsung maksudnya proses pemanasan tidak bersentuhan langsung dg api, sehingga gas sisa tidak mengandung bahan berbahaya bagi lingkungan serta residu yg dihasilkan sangat sedikit.

Kelebihan Ecogreen dibanding alat sejenis.

Kelebihan dari ecogreen adalah efisiensi panas dan katalis yg ditanamkan dalam tabung reaktor sehingga temperatur utk proses priolisis (pencairan dan penguapan plastik) lebih rendah dan efisien dalam waktu dan bahan bakar. katalis umum digunakan dalam proses cracking pada pengolahan minyak bumi.




 Cara kerja Ecogreen

Pada Ecogreen sampah pelastik dimasukan pada tabung reaktor melalui main hole dan dipanaskan pada temperatur tertentu, sehingga pelastik akan mencair dan kemudian menguap menjadi gas dan gas tersebut dialirkan pada tabung destilasi utk diubah menjadi cair dan cairan minyak tersebut  pada tabung destilasi bertingkat akan di saring berdasarkan titik didih karena titik didih solar, bensin dan minyak tanah berbeda kemudian dialirkan melalui pipa-pipa ke tabung penampungan.pada ecogreen temperatur yg dibutuhkan utk proses pengolahan pelastik menjadi BBM sbb:
-  Pada temperatur 90 derajat akan ada penguapan air yg terkandung di sampah pelastik ditandaai dg uap
    air yg keluar menyerupai asap putih
-  Pada temperatur 180 derajat BBM mulai keluar.
-  Pada temperatur 250 derajat BBM akan mengalir deras (titik optimum)
-  Pada temperatur 300 derajat bahan baku (sampah pelastik) mulai habis ditandaai dengan aliran BBM
    yg semakin sedikit.
-  Segera matikan pemanas. proses dapat dilanjutkan kembali setelah tabung reaktor dingin
   (temperatur  ruangan)




Perawatan pada Ecogreen

Perawatan berkala yg dilakukan pada ecogreen sangat sederhana :

Perawatan rutin 
(membersihkan tabung reaktor) 
Buka tutup mainhole (tutup utk masukan sampah pelastik) bersihkan dengan menggunakan sapu lidi atau sikat kamar mandi dilarang menggunakan benda tajam atau keras.perawatan sederhana ini dilakukan setiap tiga kali proses.
Perawatan berkala 
(membersihkan saluran/pipa-pipa destilasi) 
Buka tutup mainhole masukan air bersih sebanyak 2 L kedalam tabung reaktor tutup kembali mainhole hidupkan pemanas (kompor) didihkan air sampai habis (ditandai dg tidak keluarannya uap air dari pipa-pipa destilasi) matikan pemanas.

Pengoprasian Ecogreen

1.  Sampah pelastik yg akan diolah pada ecogreen dibersihkan dan dikeringkan (dijemur dibawah
     terik matahari). utk efisiensi pelastik dapat dicacah sehingga kapasitas tabung reaktor dapat
     menampung lebih banyak pelastik sehingga BBM yg dihasilkan akan lebih banyak utk
     sekali proses.pelastik yg di cacah juga dapat mepercepat proses destilasi dan
     mempermudah pebersihan dan pengeringan.
2.  masukan sampah pelastik melalui mainhole (terletak diatas tabung reaktor) sampai penuh dapat
     dilakukan penekanan agar supaya muat lebih banyak.
3.   tutup kembali mainhole (beri paking utk mencegah kebocoran pada mainhole berupa kardus atau
     paking mobil) kencangkan baut.
4.  siapkan botol/derigen penampung BBM , pasang pada pipa pengeluaran BBM.
5.  nyalakan kompor (cek selang,regulator dan tabung elpiji) putar/buka setengah pada katup
     pengatur api.
6. Proses akan berjalan sendiri, tunggu antara 1,5 jam sampai dengan 2 jam tergantung jenis
     sampah pelastik,kadar air dan nyala api.
7.  setelah temperatur mencapai 300 derajat celcius ditunjukan pada termometer segera matikan
     kompor, karena bahan baku sampah pelastik sudah habis.
8.  Peringatan!
      BILA PADA JARUM PRESSURE SELAMA PROSES MENUNJUKAN PENINGKATAN,
      SEGERA MATIKAN KOMPOR (jarum petunjuk pressure harus pada posisi 0 PSI /BAR
      , bila jarum petunjuk bergerak menandakan ada saluran yg tersumbat dan bisa menimbulkan ledakan.

Pilihan hasil minyak pada ecogreen 

1.  Bensin,minyak tanah dan solar
2.  Bensin dan solar
3.  Bensin dan minyak tanah






Kelengkapan pada ecogreen

1.  Tungku
2.  Kompor gas tekanan.
3.  selang dan regulator tekanan
4.  tabung reaktor
5.  Tabung destilasi
6.  termometer
7.  Pressure tekanan

Langkah pengoprasian Ecogreen

1.  Letakan Ecogreen pada lantai yg rata.
2.  Ruang pengoprasian Ecogren terlindung dari hujan, proses Ecogreen menggunakan panas jadi
     sangat berbahaya bila seketika Ecogreen terkena air dapat menimbulkan ledakan.
3.  Sirkulasi udara ruang pengoprasian Ecogreen harus lancar, pada saat beroprasi ecogreen
      akan mengeluarkan gas buang yg mudah menyala bila gas tersebut tertahan akan menimbulkan
      bahaya ledakan.
4.  Siapkan alat pemadam kebakaran, air dan karung basah serta pasir utk mengantisipasi.

Tujuan penulisan

Terimakasih kepada para pembeli Ecogreen di seluruh indonesia.agar supaya tidak lupa utk membaca blog ini agar supaya dapat mengingatkan cara cara pengoprasian ecogreen secara aman.
Dengan segala kerendahan hati kami ingin mempersembahkan alat pengolah sampah pelastik menjadi BBM ini dengan tujuan :
menciptakan lapangan pekerjaan
menciptakan peluang usaha
menumbuhkan jiwa wirausaha
meringankan beban pemerintah dalam menanggulani sampah khususnya sampah pelastik.
memjaga kebersihan lingkungan
menciptakan BBM alternatif
Dengan segala hormat Ecogreen ini masih banyak kekurangannya kritik dan saran akan membantu kami terimakasih.

sumber : http://pelastikjadiminyak.blogspot.com/2013_07_01_archive.html

No comments:

Post a Comment