Destilator untuk pengawet kayu & makanan dari tempurung kelapa

sap cair telah banyak diaplikasikan pada pengolahan diantaranya pada daging dan hasil ternak, daging olahan, keju. Juga dapat dipergunakan sebagai menambah cita rasa asap pada saus, sup, sayuran kaleng, bumbu dan rempah rempah. Pembuatan asap cair dari tempurung kelapa ini diawali oleh Muh. Khoiril Mustofa dengan menemukan teknologi pembuatan asap cair dengan kapasitas 1.500 liter per batch per bulan. Asap cair memiliki banyak manfaat dan telah digunakan pada berbagai undustri :
  1. Industri Pangan, asap cair ini mempunyai kegunaan yang sangat besar sebagai pemberi rasa dan aroma yang spesifik juga sebagai pengawet karena sifat antimikroba dan antioksidannya. Asap cair dapat dipergunakan menggantikan pada proses pengasapan ikan secara tradisional sebelumnya yang langsung diberi asap, sehingga dapat mengganggu lingkungan. Asap cair dapat digunakan pula pada food processing seperti tahu, mie basah dan bakso.
  2. Industri perkebunan, asap cair dapat digunakan sebagai koagulan lateks dengan sifat fungsional asapcair seperti anti jamur, anti bakteri dan anti oksidan dapat memperbaiki kualitas produk karet yang dihasilkan.
  3. Industri kayu, kayu yang diolesi dengan asap cair mempunyai ketahanan terhadap serangan rayap daripada kayu yang tanpa diolesi asap cair.
Alat destilator asap cair berpendingin sponge sudah jadi seperti terlihat pada gambar 1. Semula pipa pendingin hanya terdiri dari 1 pipa uap, namun setelah dimodifikasi terdapat 5 pipa uap yang diharapkan dapat menyempurnakan proses pindah panas. Hasil modifikasi alat dapat dilihat pada gambar 2 
Dari hasil pengujian alat yang pertama diperoleh 5 liter asap cair grade 2 dari 10 liter asap cair grade 3, jadi rendemennya hanya 50% . waktu yang dibutuhkan sekitar 2 jam. Hasil pengujian di laboratorium,  kadar phenol terhadap asap cair grade 3, grade 2 dan grade 1 hasil uji coba alat dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 2. Hasil Uji Phenol
Grade
Kadar Phenol (%)
3
0.323
2*
0.202
1**
0.167
*) distilat yang keluar dari alat destilator
**) grade 2 yang disaring dengan zeolit

Jadi dari hasil uji laboratorium ini diketahui bahwa asap cair (grade 1 dan 2) yang dihasilkan oleh alat destilator ini memenuhi syarat untuk digunakan pada makanan.



Dari rendemen yang hanya 50% diketahui bahwa sistem pendingin pada alat ini belum efektif. Hal tersebut diketahui dari masih banyak distilat yang keluar dalam bentuk asap,seharusnya cair. Langkah yang sudah dilakukan adalah dengan menambah jumlah pipa kondensor namun dengan ukuran yang lebih kecil. Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan proses pindah panas dari pipa uap ke air. Selain itu ditambahkan system sirkulasi air pada kondensor untuk mencaga agar suhu air pada kondensor tetap dingin.
Destilat yang dihasilkan dari hasil pengujian alat pertama sudah layak digunakan pada makanan dari sis kandungan phenol. Namun pengujian kandungan tar belum dapat dilaksanakan karena kendala teknis di laboratorium. Untuk pengujian alat hasil modifikasi belum dapat dilakukan karena kehabisan bahan baku, yaitu asap cair grade 3. Untuk itu pengujian kedua akan dilakukan jika bahan baku sudah tersedia di mitra,
Alat ini akan berguna sekali di mitra kami karena mitra kami ingin menjual asap cair grade 2 dan 1, sementara produk yang selama ini hanya asap cair grade 3 yang masih belum bisa digunakan pada bahan makanan.

Cara sederhana membuat asap cair ini..
Bahan : Tempurung Kelapa 100kg
Alat :    Drum 100kg, Kompor, Pipa penyalur asap, drum penampung asap, kondensor, penampung cairan
Cara buat :  masukkan seluruh tempurung kelapa ke dalam drum tertutup dan yang terhubung pipa saluran asap
Bakar selama 6-8 jam. Asap akan keluar melalui pipa dan masuk ke drum penampung asap. Asap akan mulai mengembun menjadi cairan. Jadilah asap cair sebanyak 25 liter. Asap cair yang dihasilkan masih berupa asap grade C (masih mengandung ter sehingga warna coklat pekat).Cocok untuk penggumpalan karet dan pengawetan kayu.
Jika ingin dipakai sebagai pengawet makanan harus endapkan grade C selama minimal 1 minggu, untuk endapkan ter. Saring dengan zeolit, destilasi ulang asap cair grade C tersebut. Destilasi dilakukan pada suhu 120-150 derajad C.

sumber :
- http://m-wali.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-readmore-otomatis-pada.html#ixzz1ix3g3V2d
http://tomy-unication.blogspot.com/2012/01/asap-cair-telah-banyak-diaplikasikan.html

No comments:

Post a Comment